DIBALIK SEMUA TULISAN INI TERDAPAT BANYAK CERITA

Rabu, 21 Mei 2014

PRAKTIK BIOLOGI: MENGAMATI PENGARUH INTENSITAS CAHAYA PADA PERTUMBUHAN KACANG HIJAU.

MENGAMATI PENGARUH INTENSITAS CAHAYA PADA PERTUMBUHAN KACANG HIJAU
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kacang hijau adalah tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tanaman ini memiliki kulit yang hijau, berbiji putih, dan sering dibuat kecambah atau toge. Selain itu, kacang hijau juga memiliki bunga kacang hijau yang berbentuk kupu-kupu dan berwrna kuning kehijauan atau kuning pucat. Bunga tersebut akan membentuk polongan yang berisi 10-15 biji kacang hijau.
Dalam pertumbuhan tanaman kacang hijau, memerlukan media dan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah cahaya. Sehubungan dengan adanya kacang hijau yang dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh cahaya, pada penelituian ini akan membahas mengenai perlakuan yang akan ditimbulkan dari pemberian intensitas cahya yang berbeda. Untuk mengetahui secara detail, maka perlu diketahui bahwa cahaya merupakan energi yang berbentuk gelombang dan membantu kita untuk melihat. Tumbuhan hijau termasuk kacang hijau, memerlukan cahaya tidak hanya untuk membuat makanan, tetapi juga untuk pertumbuhan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Salah satu sumber cahaya di bumi ini adalah matahari.
1.2 Perumusan Masalah
Bagaimanakah pengaruh intensitas cahaya terhadap pengaruh pertumbuhan kacang hijau.
1.3 Tujuan
Dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak apa saja yang ditimbulkan terhadap tanaman kacang hijau dengan pemberian intensitas yang berbeda-beda.
1.4 Variabel
a. Variabel terikat
Pertumbuhan kacang hijau, parameternya adalah panjang batang, jumlah daun dan lebar daun.
b. Variabel bebas :
Variasi pemberian intensitas cahaya.
Perlakuan :
a. Kelompok I : kacang hijau dibiarkan terbuka(terkena cahaya langsung).
b. Kelompok III : kacang hijau ditutup dengan kardus.
c. Variablel kontrol
1. Ukuran pot yang digunakan untuk masing-masing kelompok adalah ukuran kecil.
2. Jumlah enceng gondok yang digunakan sama.
3. Jumlah kacang hijua pada masing-masing pot adalah 3 buah.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Dasar Teori
Pengertian perkecambahan ini tidak hanya dipakai khusus untuk biji tetapi juga dipakai untuk bagian tumbuhan lainnya. Secara visual dan morfologis suatu biji yang berkecambah, umumnya ditandai dengan terlihatnya akar atau daun yang menonjol keluar dari biji. Sebenarnya proses perkecambahan telah mulai dan berlangsung sebelum peristiwa ini muncul. Tumbuhnya tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
1. Air
2. Suhu
3. Oksigen
4. Cahaya
Air berfungsi untuk menyiram tanaman agar tetap segar dan tidak layu serta sebagai media reaksi kimia dalam sel, menunjang fotosintesis dan menjaga kelembapan. Bila tanaman kekurangan air, akan mengakibatkan tanaman menjadi kering,kekurangan nutrisi. Kelebihan air juga tidak baik untuk tanaman karena pertumbuhan tanaman akan terhambat dan kemungkinan terburuk tanaman akan mati. Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, suhu di lingkungan tanaman tersebut juga harus ditentukan. Suhu yang baik untuk tumbuhan adalah 30C. Semakin tinggi suhu yang ada di lingkungan suatu tumbuhan, maka semakin laju transpirasi dan semakin rendah kandungan air pada tumbuhan sehingga proses pertumbuhan semakin lambat dan perlakuan tumbuhan pada suhu yang rendah memacu pertumbuhan ruas yang lebih panjang dari pada perlakuan tanaman di suhu yang tinggi. Fungsi dari suhu sendiri adalah untuk aktivitas enzim serta kandungan air dalam tubuh tumbuhan. Faktor lainnya adalah oksigen. Oksigen tersebar luas di udara. Tanaman tidak akan pernah kehabisan oksigen bila hidup di lingkungan yang bebas. Oksigen berfungsi sebagai respirasi sel-sel akar yang akan berkaitan dengan penyerapan unsur hara. Bila oksigen yang tumbuhan dapat hanya sedikit, maka pertumbuhan pada tumbuhan akan terhambat karena akan susah dalam penyerapan unsur hara dalam tanah. Faktor terakhir yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah intensitas cahaya. Tanaman yang diletakkan di tempat yang teduh, akan tumbuh dengan ciri-ciri : berdaun hijau tua, pertumbuhannya lebih lambat namun stomatanya berjumlah sedikit namun ukurannya besar, perakarannya tidak terlalu lebat. Berbeda dengan tanamana yang ditanam di tempat yang mendapatkan banyak cahaya, maka tanaman itu akan mempunyai ciri-ciri : berdaun hijau muda, stomatanya akan berjumlah banyak namun berukuran kecil, perakarannya lebih lebat dan pertumbuhannya lebih cepat. Beberapa proses dalam perkembangan tanaman yang dikendalikan oleh cahaya antara lain : perkecambahan, perpanjangan batang, perluasan daun, sintesis klorofil, gerakan batang, gerakan daun, pembukaan bunga dan dominasi tunas.
BAB III
ALAT BAHAN DAN ALAT KERJA
3.1 Alat dan Bahan
Alat :
1. Kapas
2. Pot ukuran kecil
3. Box
4. Penggaris
5. Benang
6. Gunting
7. Isolasi
8. Sendok makan
Bahan :
 1. Kacang hijau
2. Air
3.2 Cara Kerja
1. Rendam kacang ijo selama satu malam agar kacang ijo lebih cepat tumbuh.
2. Pilihlah kacang ijo yang akan ditanam ( gunakan kacang ijo yang keadaannya sama ).
3. Susun kapas pada masing-masing pot (pot berjumlah 2 buah).
4. Tuang air sebanyak 3 sendok makan ke dalam pot .
5. Letakkan 3 buah kacang ijo pada masing-masing pot (jumlah semua kacang hijau 6 biji).
6. Berilah nomer pada masing-masing pot agar kacang ijo  tidak tertukar.
7. Beri perlakuan yang berbeda pada masing-masing pot  tersebut.
8. Taruh pot yang petama di tempat yang langsung terkena sinar matahari tanpa ada penghalang/tanpa diberi perlakuan.
10. Tutupi pot kedua dengan kardus (box), sesudah itu pot yang kedua di taruh di tempat yang sama dengan pot yang pertama namun pot  yang ketiga tetap ditutupi dengan kardus (box).
11. Siram masing-masing pot yang berisi kacang hijau itu sekali sehari dengan menggunakan air sebanyak 3 sendok makan.
12. Ukur dan catat perubahan pada tiap-tiap kacang hijau tiap hari selama 7 hari.